Wednesday, October 8, 2014

0 artikel tentang MICROSOFT

                                 Microsoft


Microsoft Corporation
Jenis Umum
Simbol saham
Industri/jasa Perangkat lunak komputer Layanan daring Permainan video
Didirikan Albuquerque, New Mexico, United States (04 April 1975)
Pendiri Bill Gates, Paul Allen
Kantor pusat Microsoft Redmond Campus, Redmond, Washington, A.S.
Daerah layanan Seluruh dunia
Tokoh penting
Produk Lihat daftar
Jasa Lihat daftar
Pendapatan US$ 73,72 miliar (2012)[1]
Laba usaha US$ 21,76 miliar (2012)[1]
Laba bersih US$ 16,97 miliar (2012)[1]
Jumlah aset US$ 121,2 miliar (2012)[1]
Jumlah ekuitas US$ 66,36 miliar (2012)[1]
Karyawan 94.000 (2012)[1]
Anak perusahaan Daftar anak perusahaan Microsoft
Situs web Microsoft.com
Catatan kaki: [2]
Microsoft Corporation (NASDAQ: MSFT) adalah sebuah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang berkantor pusat di Redmond, Washington, Amerika Serikat yang mengembangkan, membuat, memberi lisensi, dan mendukung beragam produk dan jasa terkait dengan komputer. Perusahaan ini didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen pada tanggal 4 April 1975. Microsoft merupakan pembuat perangkat lunak terbesar di dunia menurut pendapatannya.[3] Microsoft juga merupakan salah satu perusahaan paling bernilai di dunia.[4]
Microsoft didirikan untuk mengembangkan dan menjual penerjemah BASIC untuk Altair 8800. Perusahan ini berhasil mendominasi pasar sistem operasi komputer pribadi dengan MS-DOS-nya pada pertengahan 1980-an, diikuti dengan jajaran sistem operasi Microsoft Windows. Penawaran umum perdana Microsoft tahun 1986, dan kenaikan tajam harga sahamnya, menciptakan tiga miliuner dan 12.000 jutawan di kalangan karyawan Microsoft. Sejak 1990-an, perusahaan ini semakin terdiversifikasi dari pasar sistem operasi dan telah melakukan sejumlah akuisisi perusahaan. Pada bulan Mei 2011, Microsoft membeli Skype Technologies senilai $8,5 miliar dan menjadi akuisisi termahal sepanjang sejarah Microsoft.[5]
Tahun 2012, Microsoft adalah pendominasi pasar sistem operasi PC dan pasar perangkat lunak perkantoran (bersama Microsoft Office). Perusahaan ini juga memproduksi serangkaian perangkat lunak untuk desktop dan server, dan aktif di sejumlah bidang seperti pencarian Internet (Bing), industri permainan video (konsol Xbox dan Xbox 360), pasar layanan digital (MSN), dan telepon genggam (Windows Phone OS). Bulan Juni 2012, Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan memasuki pasar vendor PC untuk pertama kalinya melalui peluncuran komputer tablet Microsoft Surface.
Pada tahun 1990-an, para kritikus mulai menuduh bahwa Microsoft menjalankan praktik bisnis monopolistik dan strategi anti-persaingan, termasuk penolakan persetujuan dan pengikatan, membuat batasan yang tidak masuk akal dalam penggunaan perangkat lunaknya, dan melakukan taktik pemasaran yang tidak representatif; baik Departemen Kehakiman AS dan Komisi Eropa menyatakan perusahaan ini melanggar hukum antitrust.

Sejarah

Sejarah awal

Paul Allen dan Bill Gates tanggal 19 Oktober 1981, di tengah tumpukan PC setelah menangani kontrak penting. IBM memanggil Microsoft bulan Juli 1980 untuk meminta bahasa pemrograman untuk jajaran PC mereka selanjutnya;[6]:228 setelah negosiasi dengan perusahaan lain gagal, IBM memberikan Microsoft kontrak untuk mengembangkan OS untuk jajaran baru PC mereka.[7]
Paul Allen dan Bill Gates, sesama teman masa kecil yang menggemari pemrograman komputer, berusaha membuat bisnis yang sukses dengan memanfaatkan kemampuan mereka. Majalah Popular Electronics edisi Januari 1975 menampilkan mikrokomputer Altair 8800 buatan Micro Instrumentation and Telemetry Systems (MITS). Allen mengetahui bahwa mereka bisa memprogram penerjemah BASIC untuk alat tersebut; setelah mendapat panggilan telepon dari Gates yang mengklaim bahwa mereka punya penerjemah, MITS langsung minta didemonstrasikan. Karena saat itu mereka memang tidak punya penerjemah, Allen membuat sebuah simulator untuk Altair, sementara Gates mengembangkan penerjemahnya. Meski mereka mengembangkan penerjemah pada sebuah simulator, bukan alat aslinya, penerjemah tersebut beroperasi dengan sangat mulus ketika didemonstrasikan kepada MITS di Albuquerque, New Mexico pada bulan Maret 1975; MITS setuju mendistribusikan dan memasarkannya dengan nama Altair BASIC.[6]:108, 112–114 Mereka secara resmi mendirikan Microsoft tanggal 4 April 1975 dan mengangkat Gates sebagai CEO.[8] Allen mencetuskan nama "Micro-Soft", seperti yang dikatakan dalam artikel majalah Fortune tahun 1995. Pada bulan Agustus 1977, perusahaan ini membuat perjanjian dengan ASCII Magazine di Jepang dan berujung pada pendirian kantor internasional pertamanya, "ASCII Microsoft".[9] Perusahaan ini pindah ke kantor barunya di Bellevue, Washington bulan Januari 1979.[8]
Microsoft memasuki bisnis SO (sistem operasi) pada bulan 1980 dengan Unix versinya sendiri bernama Xenix.[10] Tetapi, justru MS-DOS yang memperkuat dominasi perusahaan. Setelah negosiasi dengan Digital Research gagal, IBM menyetujui kontrak dengan Microsoft pada bulan November 1980 untuk menyediakan versi CP/M OS, yang akan dipakai di jajaran IBM Personal Computer (IBM PC) mendatang.[11] Untuk persetujuan ini, Microsoft membeli tiruan CP/M bernama 86-DOS dari Seattle Computer Products, mengganti namanya menjadi MS-DOS, yang diganti lagi oleh IBM menjadi PC-DOS. Setelah peluncuran IBM PC bulan Agustus 1981, Microsoft mendapatkan kepemilikan MS-DOS. Sejak IBM mendaftarkan hak cipta IBM PC BIOS, perusahaan lain harus melakukan rekayasa mundur agar perangkat keras non-IBM dapat beroperasi sebagai komputer kompatibel IBM PC. Karena berbagai faktor, seperti pilihan perangkat lunak MS-DOS yang tersedia, Microsoft langsung menjadi vendor sistem operasi PC terdepan pada masanya.[7][12]:210 Perusahaan ini memperluas diri ke pasar-pasar baru melalui peluncuran Microsoft Mouse tahun 1983, serta divisi penerbitan bernama Microsoft Press.[6]:232 Paul Allen mengundurkan diri dari Microsoft bulan Februari setelah dinyatakan terserang penyakit Hodgkin.[6]:231

1984–1994: Windows dan Office

Saat mengembangkan SO baru bersama IBM tahun 1984, OS/2, Microsoft meluncurkan Microsoft Windows, sebuah ekstensi grafis untuk MS-DOS, tanggal 20 November.[6]:242–243, 246 Microsoft memindahkan kantor pusatnya ke Redmond tanggal 26 Februari 1986, dan pada tanggal 13 Maret, Microsoft menjadi perusahaan umum;[13] kenaikan tajam harga saham berhasil menciptakan empat miliuner dan 12.000 jutawan dari kalangan karyawan Microsoft sendiri.[14] Karena kemitraannya dengan IBM, pada tahun 1990, Federal Trade Commission mengawasi Microsoft dikarenakan adanya kemungkinan kolusi; masa itu menandakan awal dari satu dasawarsa penuh tuntutan hukum dari Pemerintah Amerika Serikat.[15] Microsoft mengumumkan peluncuran versi OS/2-nya kepada pembuat peralatan asli (OEM) tanggal 2 April 1987;[6]:243–244 sementara itu, perusahaan ini sedang mengerjakan sebuah SO 32-bit, Microsoft Windows NT, menggunakan ide dari OS/2; SO baru ini diluncurkan tanggal 21 Juli 1993 dengan kernel moduler baru dan antarmuka pemrograman aplikasi (API) Win32, menjadikan porting dari Windows 16-bit (berbasis MS-DOS) lebih mudah. Setelah Microsoft memberitahu IBM tentang NT, kemitraan OS/2 berakhir.[16]
Microsoft memperkenalkan perangkat lunak perkantorannya, Microsoft Office, tahun 1990. Perangkat lunak ini terdiri dari beberapa aplikasi produktivitas kantor, seperti Microsoft Word dan Microsoft Excel.[6]:301 Pada tanggal 22 Mei, Microsoft meluncurkan Windows 3.0 dengan grafis antarmuka pengguna baru dan kapabilitas mode terlindungi mutakhir untuk prosesor Intel 386.[17] Baik Office dan Windows menjadi produk pendominasi di bidangnya masing-masing.[18][19] Novell, pesaing Word pada 1984–1986, mengajukan tuntutan hukum beberapa tahun kemudian yang mengklaim bahwa Microsoft meninggalkan sebagian API-nya tak terdokumentasi untuk mendapatkan keunggulan yang bersaing.[20]
Tanggal 27 Juli 1994, Departemen Kehakiman AS, Divisi Antitrust mengeluarkan Pernyataan Dampak Persaingan yang menyatakan bahwa: "Mulai tahun 1988, hingga 15 Juli 1994, Microsoft memaksa banyak OEM untuk mengeksekusi lisensi "per prosesor" yang anti-persaingan. Di bawah lisensi per prosesor, sebuah OEM membayar Microsoft royalti untuk setiap komputer yang dijualnya yang berisi mikroprosesor tertentu, apakah OEM tersebut menjual komputer dengan sistem operasi Microsoft atau sistem operasi non-Microsoft. Akibatnya, pembayaran royalti ke Microsoft ketika tidak ada produk Microsoft yang digunakan berperan sebagai penalti, atau pajak, terhadap pemakaian sistem operasi PC saingan oleh OEM tersebut. Sejak 1988, pemakaian lisensi per prosesor oleh Microsoft terus meningkat."

di kutip dari:http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft

0 comments:

Post a Comment